Selasa, 20 Agustus 2013

INDUSTRI NON KAYU



Salah satunya ada lah Gondorukem, Memanfaatkan Tegakan pinus (pinus merkusii) sebelum di pungut kayunya, yang disadap adalah getah nya sejak berumur 11 tahun.

Upaya peningkatan produksinya telah memberikan andil pada perolehan penghasilan perusahaan.


Industri Gondorukem
Industri ini mengolah bahan baku getah pinus menjadi gondorukem dan minyak terpentin. Pabrik gondorukem yang pertama (1957) dengan proses pengolahan yang sangat sederhana, yaitu dengan cara pemanasan langsung. Cara ini dikenal dengan nama "KOHOBASHI". Produk gondorukem yang dihasilkan dengan cara ini berwarna hitam dan kandungan kotoran nya tinggi. Umumnya produk gondoruken di gunakan pada Industri batik, dan minyak terpentin sebagai pelarut cat.


Metoda Pengolahan 

"Sistem Pemanasan Tidak Langsung Dengan Uap"

Pertama :

 Pemurnian getah pinus untuk memisahkan kotoran kotoran kasar maupun halus yang akan mempengaruhi warna gondorukem dengan cara penyaringan, pencucian dengan air, dan pengendapan.

Kedua : 

memisahkan terpentin dari gondorukem dengan cara penyulingan.
Industri Gondorukem
Industri ini mengolah bahan baku getah pinus menjadi gondorukem dan minyak terpentin. Pabrik gondorukem yang pertama (1957) dengan proses pengolahan yang sangat sederhana, yaitu dengan cara pemanasan langsung. Cara ini dikenal dengan nama "KOHOBASHI". Produk gondorukem yang dihasilkan dengan cara ini berwarna hitam dan kandungan kotoran nya tinggi. Umumnya produk gondoruken di gunakan pada Industri batik, dan minyak terpentin sebagai pelarut cat.

Metoda Pengolahan "Sistem Pemanasan Tidak Langsung Dengan Uap"

Pertama : Pemurnian getah pinus untuk memisahkan kotoran kotoran kasar maupun halus yang akan mempengaruhi warna gondorukem dengan cara penyaringan, pencucian dengan air, dan pengendapan.
Kedua : memisahkan terpentin dari gondorukem dengan cara penyulingan.

Gondorukem tidak lagi sekedar untuk keperluan industri batik tetapi juga merupakan bahan baku bagi industri industri adhesive, kertas, printing ink, flooring, chewing gumm, dan lain lain. Sedangkan terpentin merupakan bahan baku industri aromatic dan disinfectan


narasumber : JURNAL  oleh KOEN MARJATI


Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
W E L C O M E